Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lampung Timur tahun 2025-2030
Sukadana - Lampung Timur, Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lampung Timur tahun 2025-2030 Selasa, 18 Maret 2025 Bertempat di Aula Bappeda Kabupaten Lampung Timur dan Berlangsung Secara Daring Melalui Zoom Meeting. Acara Dibuka Oleh Bupati Lampung Timur Ibu Ela Siti Nuryamah dan didamping oleh Wakil Bupati Lampung Timur Bapak Azwar Hadi dan Ketua DPRD Lampung Timur Ibu Rida Rotul Alyah.
Dalam Sambutannya Beliau mengatakan bahwa Penyusunan rencana pembangunan jangka menengah merupakan tahapan strategis dalam keberlangsungan pembangunan daerah kita kedepan. Keberhasilan mewujudkan visi pembangunan daerah ditentukan oleh seberapa berkualitasnya dokumen perencanaan pembangunan. Kita harus memastikan bahwa perumusan strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah telah mengakomodir arah kebijakan pembangunan nasional dan Provinsi Lampung. Dalam dokumen rancangan RPJMN, Kabupaten Lampung Timur diproyeksikan menjadi salah satu daerah prioritas nasional pengembangan ekonomi biru dan komoditas unggulan pertanian. Pengembangan ekonomi biru di Kabupaten Lampung Timur sangat potensial dalam dokumen rancangan RPJMN, diproyeksikan pengembangan pelabuhan perikanan modern terintegrasi dengan industrialisasi/hilirisasi perikanan di Labuhan Maringgai. Proyeksi pengembangan pelabuhan perikanan modern tersebut tentu saja akan mengakselerasi pelaksanaan misi hilirisasi yang kami canangkan. Saya meminta kepada Kepala OPD terkait untuk segera menyusun langkah-langkah yang diperlukan dalam rangka mensinergikan pengembangan sektor perikanan di Labuhan Maringgai dan kawasan sekitarnya. Sehingga akan terwujud klaster kawasan perikanan yang menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi lokal. Selain itu, pemerintah pusat juga memprioritaskan Kabupaten Lampung Timur sebagai wilayah pengembangan budidaya dan hilirisasi komoditas unggulan dalam mewujudkan swasembada pangan, air, dan energi. Kabupaten Lampung Timur memiliki potensi tersebut yang tersebar di beberapa wilayah kecamatan. Dengan wilayah terluas nomor dua di Provinsi Lampung, Kabupaten Lampung Timur memiliki luas lahan pertanian dan perkebunan yang berkontribusi besar terhadap total produksi pertanian dan perkebunan.
Menyikapi hal tersebut, peluang sinergi program dengan pemerintah pusat harus kita optimalkan. Kembali saya meminta kepada seluruh Kepala OPD terkait untuk menyusun langkah-langkah strategis yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing komoditas unggulan kita, bersinergi dengan program unggulan nasional dan juga prioritas pembangunan Provinsi Lampung. Dalam dokumen rancangan RPJMD Provinsi Lampung, Kabupaten Lampung Timur merupakan wilayah koridor ekonomi wilayah I yang diarahkan sebagai hub ekonomi kreatif, pariwisata, industri berbasis inovasi, riset dan teknologi. Keberadaan destinasi wisata prioritas nasional Taman Nasional Way Kambas diharapkan dapat menjadi penggerak utama pariwisata dan ekonomi kreatif desa. Kolaborasi dan sinergi seluruh desa dalam mengoptimalkan potensi ekonominya, salah satunya dapat dilakukan melalui peningkatan kapasitas BUMDes. Pemerintah Kabupaten Lampung Timur memastikan bahwa arah pembangunan daerah kedepan adalah berbasis desa. Untuk itu, kami meminta agar kepala OPD, Camat, dan seluruh Kepala Desa dapat mensinergikan Penyusunan dokumen Perencanaan Pembangunan masing-masing.